Spotify Akan Lacak Lokasi Pengguna Paket Langganan Keluarga


Spotify Akan Lacak Lokasi Pengguna Paket Langganan Keluarga Spotify. (CNN Indonesia/Ervina Anggraini)

Layanan streaming musik Spotify akan melacak pengguna yang menggunakan paket berlangganan keluarga. Spotify menawarkan paket berlangganan keluarga yang bisa dinikmati oleh beberapa akun pengguna.

Satu paket berlangganan yang bisa dipakai beberapa akun ini menawarkan tarif yang lebih murah.

Akan tetapi, dilansir CNET, paket keluarga ini memang rentan disalahgunakan oleh pengguna. Alih-alih digunakan di antara anggota keluarga, paket malah digunakan di antara teman.

Premium Family adalah paket US$15 per bulan atau sekitar Rp209ribu untuk hingga enam orang. Satu-satunya syarat adalah mereka semua tinggal di alamat yang sama. Spotify khawatir ada pengguna yang menyalahgunakan paket itu demi membayar Spotify US$2,5 atau sekitar Rp34 ribu.


Tahun lalu, Spotify mulai menindak penyalahgunaan ini dan saat ini, Spotify memutuskan untuk melacak lokasi pengguna.

Dilansir dari UberGizmo, Spotify baru-baru ini memperbarui syarat dan ketentuannya untuk pelanggan Keluarga Premium. Syarat ini mengharuskan pengguna untuk memberikan lokasi pengguna dari waktu ke waktu.

Lokasi ini merupakan salah satu bukti bahwa pengguna dan pengguna yang berada dalam paket yang sama merupakan satu keluarga.

Sesungguhnya, Spotify telah menguji coba pelacakan ini tahun lalu, tapi mendapat penolakan keras dari pelangggan. Saat ini, Spotify berminat untuk meluncurkan permintaan data lokasi pengguna.

"Perubahan pada kebijakan memungkinkan Spotify untuk secara sewenang-wenang menggunakan lokasi seseorang untuk memastikan apakah mereka terus tinggal di alamat yang sama ketika menggunakan akun keluarga, dan tidak jelas seberapa sering Spotify akan menanyakan perangkat pengguna untuk informasi ini," ujar Ketua Teknologi Kelompok Pengawas Privacy International Christopher Weatherhead kepada CNet.

Data lokasi sangat sensitif karena memberikan informasi di mana pengguna pernah berada, sehingga memberikan rincian perusahaan dan pengiklan tentang kehidupan pribadi pengguna.

Dengan 108 juta pelanggan, Spotify adalah kekuatan dominan dalam bisnis streaming musik. Pesaing terdekatnya, Apple Music, memiliki 60 juta pelanggan.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190913150309-185-430270/spotify-akan-lacak-lokasi-pengguna-paket-langganan-keluarga
Share:

Parlemen AS Ikut Seret Apple Soal Persaingan Tidak Sehat


Parlemen AS Ikut Seret Apple Soal Persaingan Tidak Sehat CEO Apple Tim Cook (Josh Edelson / AFP)

Setelah Facebook dan Google, kini giliran Apple yang juga kena sentil terkait persaingan usaha tidak sehat di pasar digital. Kali ini sentilan datang dari para anggota parlemen di Komite Kehakiman House Amerika Serikat (AS), Jumat (13/9).

Apple diselidiki lantaran sistem yang dibuat perusahaan itu menjebak pengguna agar hanya bisa menginstal aplikasi dari toko aplikasi App Store. Untuk itu, mereka meminta keterangan dari Kepala Eksekutif Apple Inc Tim Cook terkait hal ini.

Hal ini dianggap menghalangi persaingan karena pengguna tak punya pilihan toko aplikasi lain untuk melakukan pengunduhan. Tuduhan monopoli ini dilayangkan oleh Spotify dan pengembang lain.

Apple pun mengambil potongan dari penjualan yang dilakukan pengembang ketika pengguna melakukan pembayaran di App Store.

Disebutkan Apple mengenakan biaya 15-30 persen kepada penjual "barang digital". Produk digital ini seperti film, video game, buku digital, musik. Tetapi mereka tidak memungut bayaran dari penjual barang dan jasa fisik. Aturan inilah yang membuat Amazon tidak menjual buku elektronik di perangkat Apple.

Menanggapi tuduhan ini, eksekutif Apple menyatakan hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Terutama bagi orang-orang yang membeli perangkat perusahaan. Namun, Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar atas surat dari anggota parlemen A.S.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190914031829-185-430426/parlemen-as-ikut-seret-apple-soal-persaingan-tidak-sehat
Share:

Daftar Fitur WhatsApp untuk Jaga Privasi Chatting


Daftar Fitur WhatsApp untuk Jaga Privasi <i>Chatting</i> Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Isu kebocoran data dan privasi mendorong WhatsApp mendorong penggunaan serangkaian fitur bagi penggunanya.

Direktur komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi mengatakan ada sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk menjaga privasi dan keamanan saat bercakap-cakap (chatting). Berikut daftar fitur tersebut:

Enkripsi end-to-end


Fitur enkripsi end-to-end merupakan fitur yang menunjukkan bahwa pesan yang dikirim dan diterima melalui WhatsApp hanya dapat dilihat oleh orang yang sedang berkirim pesan. WhatsApp mengklaim pihaknya tidak menyimpan pesan di dalam server mereka.

"Fitur ini sudah otomatis aktif. Jadi, jangan takut dengan penyadapan karena tidak akan bisa," ungkap Sravanthi di Facebook cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Nonaktifkan telah baca pesan

Untuk menjaga privasi, tapi dengan status tetap online pengguna bisa mengaktifkan fitur 'baca pesan' agar tak diketahui oleh pengirim. Fitur ini bisa diaktifkan melalui menu pengaturan > akun > privasi > matikan centran 'baca pesan' atau 'laporan dibaca'. Fitur ini akan menghilangkan tanda centrang biru yang menunjukkan Anda telah membaca pesan yang diterima.

Hilangkan notifikasi

Pengguna bisa mengatur notifikasi percakapan WhatsApp apa saja yang akan muncul di tampilan layar. Untuk mengaktifkan fitur ini Anda bisa membuka pengaturan > notifikasi > pilih notifikasi apa saja yang ingin ditampilkan: pesan personal atau grup.

Anda juga bisa memilih jenis notifikasi yang akan muncuk di layar apakah dalam bentuk banner, suara, getaran, memunculkan nama pengirim, hingga memunculkan pesan yang dikirim.


Verifikasi dua langkah

Fitur ini memiliki dua elemen penting yakni kode atau nomor yang dikirim melalui pesan singkat atau panggilan telepon. Kedua, enam digit PIN yang harus dibuat sendiri. Setelah membuat PIN pengguna akan diminta mendaftarkan surel jika sewaktu-waktu lupa PIN. Untuk mengaktifkan fitur ini pilih pengaturan > akun > verifikasi dua langkah (two steps verification).

Foto profil

Pengguna juga bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat foto profil yang dipasang di WhatsApp. Anda dapat menyembunyikan foto profil dari orang yang tidak diinginkan atau tidak dikenal.

Fitur ini bisa diaktifkan dnegan mengakses pengaturan > akun > pribadi > pilih siapa saja yang boleh melihat foto profil Anda, apakah semua orang, yang ada di daftar kontak, atau tidak siapapun. Fitur ini berlaku untuk pengaturan status, terakhir dilihat (last seen), tentang (about) dan berbagi loaksi langsung (live location).


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190914170529-185-430515/daftar-fitur-whatsapp-untuk-jaga-privasi-chatting
Share:

Mengenal Fitur macOS Catalina yang Bakal Dirilis Oktober 2019


Mengenal Fitur macOS Catalina yang Bakal Dirilis Oktober 2019 Ilustrasi macbook. (Stephanie Keith/Getty Images/AFP)

Apple diam-diam mengumumkan bakal merilis pembaruan sistem operasi macOS Catalina pada Oktober tahun ini. Perusahaan akan memecah aplikasi iTunes menjadi tiga fitur yakni Apple Music, Apple Podcasts, dan Apple TV.

Selain itu, melalui laman resmi Apple, macOS Catalina dapat diintegrasikan dengan sejumlah aplikasi yang ada di perangkat iPad seperti gim Asphalt 9, Twitter, DC Universe, Morpholio, Post-it, Jira, American Airlines, Fender, Triplt, Crew, Rosetta Stone, dan Proloquo2Go.

Lalu, pengguna Mac akan disuguhkan dengan pembaruan di fitur Foto yang memungkinkan Anda melihat dokumentasi gambar berdasarkan hari, bulan atau tahun. Apple disebut memanfaatkan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk mengidentifikasi foto-foto terbaik pengguna Mac.

Fitur Sidecar yang ditawarkan macOS Catalina dapat mengintegrasikan Mac dengan iPad menggunakan aplikasi Duet Display atau Luna Display.

Apple juga menambahkan fitur pada pengaturan aksesibilitas. Misalnya, ketika Anda hendak membuka aplikasi, cukup membuka aplikasi itu menggunakan suara Anda sendiri.

Fitur keamanan macOS Catalina ditingkatkan untuk memastikan aplikasi yang digunakan aman dan memberi pengguna kontrol yang lebih besar terhadap akses data agar tidak mudah disusupi peretas.

Catalina disematkan cipset Apple T2 untuk menjaga Mac tetap aman dan secara otomatis mengenkripsi data yang tersimpan di dalam perangkat. Selain itu, T2 menyediakan otentikasi khusus untuk fitur Touch ID dan Apple Pay.

Sistem operasi itu juga didukung fitur Find My jika Anda kehilangan perangkat Mac. Find My pun tersedia di ponsel sehingga memudahkan Anda melacak keberadaan perangkat.

Sebelumnya, Apple pada Rabu (11/9) dini hari waktu Jakarta resmi memperkenalkan trio iPhone baru di Steve Jobs Theater, Cupertino, California. iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max Pro menjadi 'trisula' terbaru bagi perusahaan besutan mendiang Steve Jobs.

Selain memperkenalkan jajaran produk baru iPhone, perusahaan juga merilis perangkat iPad dan Apple Smart Watch.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190911193736-185-429645/mengenal-fitur-macos-catalina-yang-bakal-dirilis-oktober-2019
Share:

WhatsApp Klaim Fitur Batasi Pesan Tekan Hoaks 25 Persen


WhatsApp Klaim Fitur Batasi Pesan Tekan Hoaks 25 Persen Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

WhatsApp mengklaim fitur untuk membatasi pengiriman pesan (forward message) mengurangi sebaran hoaks hingga 25 persen. Fitur ini membatasi pengguna sehingga hanya isa meneruskan pesan ke lima penerima saja.

Untuk menekan hoaks, direktur komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi mengatakan pihaknya juga telah menutup dua juta akun per bulan yang masuk dalam kategori mencurigakan.

"Dengan membatasi penerusan pesan ke lima orang dan menutup dua juga akun secara global sudah berhasil mengurangi hoaks hingga 25 persen," ungkap Sravanthi kepada CNNIndonesia.com di Facebook cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Ia menjelaskan tahun lalu ada dua juta akun mencurigakan setiap bulannya yang ditutup WhatsApp.

Untuk mendeteksi akun mencurigakan WhatsApp mengerahkan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan).

"Kami menggunakan artificial learning untuk melihat akun yang mengirim spam atau melakukan aktivitas tidak normal," ucapnya.


WhatsApp juga mengaku menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan sejumlah pihak untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pesan hoaks.

Menurut Sravanthi, cara terbaik untuk menyetop hoaks adalah dengan pemahaman setiap orang dalam mengartikan pesan yang diterima. Setiap orang diminta untuk bertanggung jawab dalam mengirimkan dan menerima pesan tersebut.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190916114214-185-430800/whatsapp-klaim-fitur-batasi-pesan-tekan-hoaks-25-persen
Share:

Gelar Hajatan 15 Oktober, Google Diprediksi Rilis Pixel 4


Gelar Hajatan 15 Oktober, Google Diprediksi Rilis Pixel 4 Bocoran tampilan kamera belakang Pixel 4. (Foto: Screenshot via www.blog.google)

Kabar kemunculan Pixel 4 semakin dekat setelah Google ketahuan membagikan undangan kepada awak media. Dalam undangan yang beredar diketahui hajatan tersebut akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Perusahaan yang berbasis di California ini menuliskan 'Made by Google' dalam undangan tersebut. Besar kemungkinan Pixel 4 akan menjadi produk yang akan dirilis Google.

Merujuk pada perhelatan setahun silam, slogan 'Made by Google' menjadi momen Google meluncurkan produk-produk terbarunya. Tahun lalu di perhelatan tersebut Google merilis Pixel 3, Pixel 3 XL, Chromebook versi terbaru, dan Home Hub.

Mengutip CNN, Pixel 4 disebut mengalami perubahan desain yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Kotak berisi lensa utama di sisi belakang menjadikannya sepintas tampak seperti iPhone 11 yang baru dirilis pekan lalu.




Kabar kemunculan Pixel 4 belakangan berembus kencang terlebih setelah Google membocorkan desain kamera utama dan dua fitur unggulannya.

Product Manager Pixel Brandon Barbello mengungkap kemunculan fitur motion sense dan face unlock. Menurutnya, tim Advanced Technology and Projects (ATAP) dalam lima tahun terakhir telah mengerjakan Soli, sebuah radar pengindera gerak untuk fitur motion sense.

Sementara fitur umum face unlock menurutnya telah direkayasa sehingga berbeda dengan yang ada selama ini.

"Ponsel lain mengharuskan Anda untuk mengangkat perangkat sepenuhnya, berpose dengan cara tertentu, menunggu hingga terkunci, lalu geser ke layar utama. Pixel 4 melakukan semua itu dengan cara yang jauh lebih singkat," ungkap Barbello lewat blog perusahaan.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190917090233-185-431096/gelar-hajatan-15-oktober-google-diprediksi-rilis-pixel-4
Share:

Gojek Masuk Top 10 Most Valuable Indonesian Brand 2019


Gojek Masuk Top 10 Most Valuable Indonesian Brand 2019 Logo baru Gojek. (Foto: Dok. Gojek)

Gojek dinobatkan sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di Indonesia. Perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand itu masuk dalam daftar 10 besar dalam BrandZ Most Valuable Indonesian Brand 2019. Nilai brand (brand value) Gojek pada 2019 yakni US$4,487 miliar atau tumbuh sebesar 88 persen dibandingkan 2018.

Co-Founder Gojek Kevin Aluwi menyambut kabar baik tersebut. Pihaknya bersyukur karena kehadiran Gojek dianggap membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

"Kami mendirikan Gojek karena ingin mengatasi masalah mobilitas. Keberhasilan solusi yang kami tawarkan melalui ride-hailing kemudian membawa kami kepada potensi-potensi solusi vertikal lainnya," ujar Kevin.


Ke depannya, lanjut dia, pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna.

"Untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi," paparnya.

Keunggulan Gojek dinilai berdasarkan aspek purpose, innovation, communications, experience, dan love. Aspek-aspek tersebut menunjukkan bahwa brand health (kesehatan brand) Gojek sangat baik sehingga mendukung pertumbuhan brand value.

Tren utama yang disorot dalam penelitian Top 50 BrandZ Indonesia antara lain meaningful (bermakna), yakni melalui memahami aspirasi, kebutuhan, dan menyediakan layanan yang dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen. Kemudian different (unik/berbeda dengan brand lain) dan salient (selalu diingat) dengan membangun engagement melalui media sosial.

Chairman of BrandZ David Roth mengatakan meski berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara, namun tantangan bagi brand lokal yang memiliki aspirasi global adalah memperkuat profil 'Brand Indonesia' yang berkualitas dan dapat dipercaya.

"Pengalaman pelanggan telah menjadi faktor yang sama pentingnya dengan produk dan layanan. Brand harus menawarkan cara-cara baru yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta meningkatkan standar yang membedakan mereka dari kompetitor," ujar David.

Diketahui, beberapa merek terkemuka berekspansi ke negara lain seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, dan India. Indomie, Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan merek Ritel Alfa adalah contoh merek yang menciptakan kebutuhan di negara lain dan melokalkan layanan mereka.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190916155832-185-430918/gojek-masuk-top-10-most-valuable-indonesian-brand-2019
Share:

Automasi Sistem Kerja, Zomato PHK 540 Karyawan

Automasi Sistem Kerja, Zomato PHK 540 Karyawan Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Susetyo Dwi Prihadi)

Situs pencarian restoran asal IndiaZomato telah memangkas 540 dari divisi layanan pelanggan (customer support). Penggunaan teknologi automasi untuk mendukung pelayanan pelanggan menjadi penyebabnya.

Langkah pemutusan kerja sebelumnya juga telah dilakukan Zomato pada Agustus lalu. Perusahaan saat itu memangkas setidaknya 60 karyawan.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat produk dan platform teknologi kami berkembang dan meningkat secara signifikan. Dan kami ingin meningkatkan kecepatan resolusi layanan, yang saat ini menurun 7,5 persen dari 15 persen," kata juru bicara Zomato seperti dilansir Economic Times.

Zomato akan memberikan pesangon sebesar tiga hingga empat bulan gaji bagi karyawan yang terkena PHK.

Selain itu, perusahaan menjanjikan untuk membantu mantan karyawan mereka mendapatkan pekerjaan baru dan memberikan asuransi hingga Januari 2020.

Guna mewujudkan teknologi automasi untuk mempercepat produksi barang dan jasa, Zomato mengungkapkan sedang merekrut talenta di bidang teknologi, produk, dan ilmu data.

Pemutusan hubungan kerja kali ini diketahui juga lantaran Asosiasi Restoran Nasional India (NRAI) mempermasalahkan keanggotaan ribuan restoran pada program Zomato Gold yang dinilai kontroversial.

Mengutip Business Today, selisih paham antara perusahaan dan para mitra restoran disebut karena adanya tawaran diskon besar-besaran.

Akibatnya ratusan restoran di New Delhi, Mumbai, dan Gugram menarik diri dari program tersebut. Perusahaan disebut memiliki 6.500 mitra restoran dan 1 juta pelanggan dari program Zomato Gold.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190917113533-185-431161/automasi-sistem-kerja-zomato-phk-540-karyawan
Share:

Kondisi Keuangan Buruk, Koran Milik Jeff Bezos Gulung Tikar


Kondisi Keuangan Buruk, Koran Milik Jeff Bezos Gulung Tikar CEO Amazon Jeff Bezos. (Foto: REUTERS/Mike Segar)



Koran lokal gratis milik CEO Amazon Jeff Bezos, Express memutuskan untuk menarik diri dari industri media cetak setelah 16 tahun diterbitkan oleh The Washington Post.

Pihak The Washington Post mengatakan salah satu alasan surat kabar Express tutup karena kondisi keuangan yang mulai memburuk. Kendati demikian, Express akan tetap hadir dalam versi digital.

"Surat kabar Express telah menjadi bagian dari perjalanan pagi hari untuk warga Washington. Seiring dengan pertumbuhan teknologi saat ini, The Post bakal merilis konten Express secara digital demi terus melayani para pembaca setia kami," tulis Juru Bicara Express melalui keterangan resmi di laman The Washington Post.


"Dengan perubahan ini, The Post berencana untuk menawarkan kepada para pembaca Express percobaan selama 60 hari gratis untuk akses digital tanpa batas ke The Washington Post."

Koran Express didistribusikan secara gratis pada pagi hari melalui 75 pengecer koran yang berada di stasiun Metro. Pada 2007 distribusi surat kabar ini sempat meningkat hingga mencapai 190 ribu eksemplar per hari.

Namun, seiring perkembangan teknologi, perusahaan hanya mencetak sekitar 130 ribu kopi per hari sejak awal 2019.

Surat kabar besutan orang terkaya di dunia ini menawarkan ringkasan berita nasional maupun internasional serta berita olahraga. Saat edisi hari Kamis, Express membagikan berita hiburan dan biasanya dapat mencapai lebih dari 80 halaman.

Mantan karyawan mengatakan alasan sebenarnya Bezos dan tim mengentikan penerbitan surat kabar ini bukan hanya terkait perubahan layanan dari cetak ke digital. Mengutip Slipter News, karyawan yang dibayar rendah dan sebagian dikeluarkan paksa disebut menjadi alasan lain di baliknya.

Salah satu mantan karyawan Express melalui akun Twitter @PostGuild mengatakan mereka tidak mendapatkan jaminan perlindungan yang sama dengan karyawan The Washington Post.


Share:

Recent Posts